Infinite Utopia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Infinite Utopia

Doorgate to Utopia
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 [Movie] One Day

Go down 
PengirimMessage
Sharksurfing
New Kid on The Block
New Kid on The Block
Sharksurfing


Posts : 21
Join date : 17.10.12

[Movie] One Day Empty
PostSubyek: [Movie] One Day   [Movie] One Day EmptyWed Oct 17, 2012 10:41 pm

[You must be registered and logged in to see this image.]

Genre : Romance, Drama

Belakangan ini saya jarang sekali menemukan film yang pure romance dan bagus. Biasanya bila tidak digabung dengan komedi, maka digabung dengan action, fantasy, atau lainnya. Mungkin bilapun ada campuran dengan genre lain, saya boleh menyebutnya genre Romance/Slice of Life. Namun sebuah kekeliruan besar bila melihat film ini hanya dari sisi slice of lifenya saja dan mengabaikan betapa romantisnya film ini.

Film ini mengisahkan tentang kehidupan dua orang selama dua puluh tahun setiap tanggal 15 Juli. 15 Juli bisa dibilang adalah harinya mereka berdua, karena pada hari ini mereka akan merayakannya bersama.

Berawal dari crush, keduanya kemudian memutuskan untuk menjadi sahabat. Hidup berjalan mulus bagi Dexter, karirnya sekalipun memberinya reputasi buruk namun mengizinkan dia hidup seperti yang ia inginkan; hedonisme, dikelilingi wanita cantik, populer, dll. Sementara itu Emma mengalami kehidupan yang cukup sulit, sempat melepas cita-citanya sebagai penulis dan bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah restoran. Namun persahabatan mereka tetap langgeng, Dexter kerap kali menyemangati Emma dan mendukungnya. Ada sebuah kalimat yang sangat baik dari Dexter pada masa ini; “Bila aku bisa menghadiahkanmu satu hal, itu adalah percaya diri.”
Sekalipun banyak wanita yang mengisi hidup Dexter, namun mereka hanya berguna bagi Dexter sebagai teman sex saja. Bila ia mengalami kesulitan, Dexter selalu mencari Emma. Ia merasa nyaman di dekat Emma, walau Emma sempat menjaga jarak darinya. Begitupula dengan Emma, gadis ini tampaknya acuh tak acuh terhadap Dexter, dan ia juga sempat tinggal satu flat dengan Ian, pacarnya. Ia juga telah mendapatkan seorang pacar sempurna, seorang pemain Jazz yang ganteng, namun hatinya selalu tertuju pada Dexter dan 15 Juli.

Selama menonton film ini, rupanya saya memutuskan bahwa Dexter adalah tokoh utama dari cerita ini, seorang pemuda yang salah jalan dan mengacaukan hidupnya. Kesialan tampaknya selalu menghampirinya setiap waktu, bahkan ketika ia telah menemukan kebahagian sejati. Cerita ini adalah cerita tentang pemuda seperti itu yang mencintai seorang wanita yang begitu sempurna. Tentang dua orang yang selalu saling jatuh cinta satu sama lain selama bertahun-tahun, namun karena satu hal Emma tampaknya takut untuk mencintai Dexter.
Film ini adalah romantisme murni yang indah yang mampu membuat saya tersenyum dan menikmati chemistry antara Dexter-Emma, sekaligus tragedi yang merupakan mimpi buruk setiap pecinta. Salah satu alasan saya menyebutnya “tragedi” adalah berapa banyak waktu yang dibuang diantara mereka karena sesuatu dalam diri mereka yang menghalangi mereka untuk menyatukan cinta.

Pujian saya berikan pada sutradara Lone Scherfig, saya benar-benar tidak menyangka ada film Amerika yang romance yang mampu membuat saya terharu dan kehilangan mood berhari-hari. Dan terima kasih pada Rachel Portman atas soundtracknya yang begitu heart-warming, “We Had Today”.
5/5 stars.
Kembali Ke Atas Go down
 
[Movie] One Day
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» [Movie] Your Highness

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Infinite Utopia :: The Universe :: Film-
Navigasi: